Puisi

.

Saat Itu

Kita bertemu di sebuah lorong sempit diantara tumpukan kenangan
yang tersimpan rapi dalam celah-celah pikiran kita.
Engkau

Senandung Hujan

Senandung  hujan
Ahmad aprillah
Akulah air mata
Dijatuhkan dewa langit untuk dewi nya yang meronta kepanasan
Air mata yang jatuh atas nama cinta, kasiih, sayang, dan sebuah rasa agung
Yang terwakili oleh semua kosa kata manusia